Perhelatan Rakernas ke-II PDI Perjuangan di Surabaya, membawa berkah tersendiri bagi pedagang pakaian.
Terlebih untuk dagangan mereka yang satu ini. Ya, baju kotak-kotak ala Jokowi yang fenomena nasional.
Hampir semua pedagang pakaian yang mengisi stan bazar menjual pakaian khas mantan Wali Kota Solo itu saat bertarung dengan pasangan Foke-Nara dalam Pilgub DKI Jakarta.
"Trennya kan juga masuk Surabaya. Karena itu saya beranikan diri jual di sini," ujar Doni BK ditemui di stannya di area Rakernas, Jumat (12/10/2012).
Untuk acara kali ini, Doni membawa 500 potong pakaian. Dia optimis, seluruh dagangannya bakal habis. "Rakernas kali ini pesertanya lebih banyak dibandingkan yang digelar di Bandung akhir tahun lalu. Ya saya mudah-mudahan habis dagangan ini," harapnya.
Selain hem kotak-kotak ala Jokowi, pria yang rambutnya sudah memutih itu juga menjajakan pernak-pernik berbau Soekarno. Antara lain, kaos, poster dan pigura.
"Di Jakarta saya memang terkenal jual barang-barang Bung Karno. Baru sejak Jokowi mempopulerkan hem kotak-kotak ini, jadinya saya ikutan jual," imbuhnya.
Tak jauh berbeda dengan Doni, Zulkarnain juga menjual hem yang sama. Bahkan, Zul, begitu pria asli Medan itu dipanggil, hanya menjual hem khas Jokowi. Total dia membawa hampir 1.200 potong hem dengan model lengan panjang dan pendek.
"Saya buat sendiri hem ini. Prosesnya sejak beberapa bulan lalu. Saya beli kain, kemudian saya jahit hingga menjadi hem," ungkapnya.
Keduanya mengaku omzet penjualan hem kotak-kotaknya mencapai 50 persen dengan keuntungan 15 sampai 20 persen. "Kami bersyukur hem ini bisa terkenal sehingga kami memiliki pekerjaan," kata Zul.
Sumber : TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA -
No comments:
Post a Comment